28 Agu 2012

PALEMBANG AND THE WHOLE THINGS INSIDE

Today, I wanna tell you not about a city that I want visit the most. But about a city that I love the most. This is about Palembang.

I was born and also growth in Palembang.  I have lived my life in Palembang for more than 18 years. A lot of  things have happened in Palembang and I will never ever forget those moments.

a lot of things that I love and will always I love in Palembang also I will miss much. Wait, miss? why? well, because I will go to the other city soon in the other island. A strange city named Jakarta. Yes, I know it's not a strange city right?? yeah you are correct, but it will not become a strange city if you just want spend your holiday there or you will not think it's a strange city if its your hometown!! Unfortunately, of course it's not my hometown and I'll go there not just for spend my holiday. But for catch all of my dreams, begin the new phase of my life. I'll study and live there for the next 4 years.

the first thing I love and will always I love in Palembang alsoI will miss is..
my family, of course my family. Keluarga intiku tinggal di Palembang. Ada ayah ku tercinta, ibu ku tercinta, dan adik ku. Kakak ku juga tinggal di Palembang, tapi sama seperti aku dia juga merantau ke tanah orang, lebih dulu dari aku malah tetapi kami merantau di kota yang berbeda, walaupun di pulau yang sama yaitu pulau terpadat di Indonesia "Pulau Jawa". Keluargaku ini pasti akan sangat aku rindukan. Hah, aku bahkan belum bisa membayangkan bagaimana nasib ku nanti di tanah orang jauh dari orang tua. Bagaimana kalau tiba-tiba ada masalah? aku tentu saja tidak bisa langsung meminta bantuan pada ayah atau ibu seperti disini. Bagaimana kalau aku sakit? siapa yang akan mengingatkan aku minum obat seperti ibu?. Bagaimana rasanya tidur tidak ada adik ku di sampingku? karena dari aku pertama punya kamar, dia langsung mengikut'i aku dan dia juga takut tidur sendiri. Aku pasti meridukan semua itu. Benar-benar semuanya :"

the second thing is my house..
rumahku terletak di Palembang tepatnya di Pakjo Ujung, salah satu kawasan elite di Palembang hahahaha
(actually not). Meskipun rumah ku bukan kawasan elite yang bisa dibanggakan, tetapi aku merasa bahagia -SANGAT BAHAGIA- bisa tinggal dan menetap disini, menghabiskan hari-hariku disini merupakan hal yang sangat menyenangkan, setiap detik yang kulewati di rumah ini bersama ayah, ibu, kakak dan adik ku merupakan detik-detik terbaik di hidupku. Setiap sudut rumahku, setiap ruangan nya, bahkan setiap perabot yang ada di dalamnya, terekam baik di ingatan ku dan pasti akan aku sangat rindukan nanti.
Dan satu ruangan yang pasti nantinya akan paling aku ridukan adalah kamarku. Kamarku memang tidak terlalu luas, juga tidak dilengkapi dengan fasilitas layaknya hotel bintang lima.Di kamarku hanya ada satu spring bed yang bisa menampung dua orang yang diletakkan di salah satu sudut kamar, di depannya ada sebuah televisi berwarna hitam yang di letakkan di atas sebuah meja jati kecil, di bagian atas televisi ditutupi kain berwarna ungu agar televisinya tidak terlalu berdebu, diatas televisi itu ada sebuah kipas angin yang ditempelkan di dinding kamar yang berwarna kuning, disamping kasur terdapat sebuah meja jati besar berwarna coklat yang dilengkapi dengan kursi berwarna hitam di depannya, di meja ini biasanya aku belajar. Tepat diseberang nya terdapat lemari plastik tiga tingkat yang berwarna orange, lemari itu difungsikan untuk menyimpan buku-buku aku dan adik ku. Tepat di samping lemari ada sebuah jendela dilengkapi dengan terali nya dan jika malam tiba akan ditutupi oleh tirai panjang berwarna hijau tua.Di satu sisi kamar lainnya, terdapat sebuah lemari besar tiga pintu yang terbuat dari kayu yang tepat disamping nya terdapat pintu kayu bercat coklat tua. Kmar ini sederhana memang, sangat sederhana, disana tidak ada sofa empuk atau pendingin ruangan, juga tidak dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi sendiri. Tapi aku merasa sangat nyaman disini, menghabiskan waktu berjam-jam pun di kamar ini aku tidak pernah merasa kebosanan.
well, I'll miss my home and I'll miss my room more..

the third thing is the dishes..
haha yes I said the dishes. Makanan Palembang itu sangat cocok sekali di lidah aku, aku yang pecinta berat makanan pedas dan orang lain pecinta pedas  pasti akan sangat bahagia tinggal di Palembang, mereka akan merasakan bahwa Palembang merupakan surga makanan, misalnya pempek, tekwan, model, laksa, burgo, celimpungan, yang pada dasarnya tidak ada yang manis dan kabar baiknya semuanya itu masih bisa ditambahkan dengan sambal cabe bila kurang pedas. Bahkan lauk pauk khas Palembang pun pedas seperti pindang, dsb. Well, katanya si kalau di Jawa semua makanan nya menis semua. I don't know, but I'm really really worried about it..



so, see you really really really soon Palembang and the whole things inside!!!! I love you, I'll miss you..

26 Agu 2012

Sunshine Becomes You

this is not a poem, this is not a song, but this is a title of a book that authored by Ilana Tan, my favorite writer ever :D

actually I have read this book 3 times, but I never feel bored haha. and now, I wanna share this book story with you..

sebagai penggemar berat Ilana Tan, aku udah baca semua bukunya, dan semuanya itu bagus banget banget bangeeet. Dari yang tetralogi 4 musim yang notabene jadi best seller, sampe buku terakhirnya ini yang bakalan kita bahas hari ini (y). walaupun semua penggemar Ilana Tan seantero negeri ini termasuk aku sendiri gak tau siapa ilana tan sebenernya (karena dia gak pernah bikin profil tentang dirinya kayak penulis lain) tapi tetap saja aku menjadi penggemar nya. dan ada satu statement yang dikutipnya nya di buku "sunshine becomes you" ini yang bikin aku ngerti kenapa dia nggak mau memperlihatkan dirinya. statement nya itu

"writers should be read but not seen. rarely are they a winsome sight" -edna feber

jadi intinya itu, bagi Ilana Tan penulis seharusnya dibaca bukan dilihat. Dan Ilana Tan -menurut saya- sukses sekali membuat dirinya dibaca oleh seluruh penggemar nya. Aahh, this is a point that makes me fall again and again of you Ilana Tan ♥♥♥

well, back to the novel. First I wanna tell you what is "sunshine becomes you"? sunshine becomes you is a piano melody that written by Alex Hirano special for Mia Clark. Nah lo, siapa tuh Alex Hirano? siapa pula si Mia Clark? actually they are the main characters in this novel. Alex Hirano itu seorang pianis terkenal di London dan Mia Clark sendiri seorang penari kontemporer yang kemampuan nya tidak diragukan lagi. Once, Ray Hirano yang suka berat sama Mia Clark mengajak kakaknya Alex Hirano emnemui Mia Clark di studio tari tempat Mia mengajar, accidently ketika mereka berdua sampai disana Alex Hirano dan Mia Clark "ditakdirkan" untuk berkenalan dengan cara yang tidak biasa. Tiba-tiba Mia terjatuh dari tangga dan menubruk badan Alex and unfortunately tangan kiri Alex Hirano patah. Can you imagine if you broke -even accidently- famous pianist's hand?  of course you will get a lot -really a lot- of problems. Dan hal itulah yang terjadi pada Mia, dia mendapatkan banyak "masalah". Alex Hirano terpaksa membatalkan seluruh konser nya -underline that words- SELURUH KONSERNYA. It means a lot of concert not only one. Dan tentu saja dengan membatalkan seluruh konsernya Alex megalami kerugian yang besar, tetapi dia tidak pernah meminta Mia mengganti rugi, karena yaa Ray Hirano -adiknya itu- menyukai Mia Clark. Tapi tentu saja Mia Clark tidak hanya diam, dia ingin membantu, setidaknya walaupun dia tidak bisa mengganti rugi, dia ingin membantu, dia menyesal dan tidak ingin -tentu saja- menyesal seumur hidupnya. Dan Mia pun membantu Alex, membantu sebisanya tentunya yaitu dengan menjadi tangan kiri Alex Hirano.
Awalnya Alex Hirano sangat membenci Mia Clark. Tentu saja, pianis mana yang akan menyukai seseorang yang telah membuat tangan nya patah dan menghancurkan semuanya? Alex bahkan menjuluki Mia sebagai Malaikat Kegelapannya, tentu sja kalian berharap apa lagi? seseorang yang telah mematahkan tangan pianis terkenal mendapatkan julukan, bidadari? oh tentu tidak..
tetapi lama kelamaan Alex mulai terbiasa dengan kehadiran malaikat kegelapannya itu, mereka mulai terbiasa dengan kehadiran masing-masing dan JATUH CINTA. But, never thinks that it gonna end like in a fairy tale, they will live happy ever after. Because it's absolutely wrong!
kisah mereka bukan kisah yang happy ending melainkan sad ending. This book the is the second book (that authored by Ilana Tan) makes me cry the first one is Autumn in Paris. Karena pada akhirnya Mia Clark, the main character in this novel is died :". How can? apa kau berharap seorang penari kontemporer yang sempurna seperti Mia Clark hanya mengajar di studio tari kecil yang tidak terkenal? dengan kesalahan di setiap gerakan hanya nol koma sekian persen jawabannya tentu saja tidak, penari seperti Mia seharusnya telah mengikuti beberapa pertunjukan hebat. Tetapi, jantung Mia tidak bisa walaupun Mia ingin dan banayk orang juga ingin melihatnya, tetap saja jantung nya menolak. Mia mengalami kelainan jantung sehingga membuatnya tidak bisa terlalu capek. Jadilah Mia hanya bisa mengambil beberapa kelas untuk mengajar tari, tentu saja mengajar tari dengan mengikuti suatu kelompok tari dan berlatih bersama mereka dan tampil dia atas panggung yang megah berbeda -sangat berbeda- tetapi Mia tidak apa-apa karena yang terpenting baginya ialah dia masih dapat menari, karena menari adalah jiwanya. Mia hanya ingin menari itu saja.
and because of her illness too, Mia menyimpan perasaannya, dia tidak ingin jatuh cinta, karena akan sangat menyakitkan jika kau jatuh cinta dan di saat yang bersamaan kau khawatir akan penyakitmu dan khawatir karena penyakitmu itu akan mnyakiti pasangan yang kau cinta'i. Hal ini lah yang dirasakan Mia Clark. Dia sangat mencinta'i Alex Hirano, tetapi dia menyembunyikan perasaan nya. Walaupun pada akhir cerita -sangat akhir- Mia Clark akhirnya mengungkapkan bahwa dia juga mencinta'i Alex Hirano walaupun dia hanya mengungkapkannya lewat video.

ok, mungkin itu aja inti dari keseluruhan ceritanya. Dan novel ini recommended sekali untuk kalian yang suka kisah-kisah romantis. Cause there are a lot of romantics part in this book. So, read this novel soon!!

Oh iya, there is a sentence that I love much in this novel. Here it is :

"AKU MENCINTAIMU, WALAUPUN TIDAK ADA HAL LAIN DI DUNIA INI YANG BISA KAU PERCAYAI, PERCAYALAH BAHWA AKU MENCINTAIMU. SEPENUH HATIKU" ♥
-Mia Clark (Sunshine Becomes You)-

and in the first page, you will find a poem (maybe). I'll copy it for you:

never seek to tell they love,
love that never told can be,
for the gentle wind doth move
silently, invisibly.

i told my love, I told my love,
I told her all my heart,
trembling, cold, in ghastly fears,
ah! she did depart!

soon after she was gone from me,
a traveler came by,
silently, invisibly.
he took her with a sigh

Love's secret, William Blake (1757-1827)