26 Agu 2012

Sunshine Becomes You

this is not a poem, this is not a song, but this is a title of a book that authored by Ilana Tan, my favorite writer ever :D

actually I have read this book 3 times, but I never feel bored haha. and now, I wanna share this book story with you..

sebagai penggemar berat Ilana Tan, aku udah baca semua bukunya, dan semuanya itu bagus banget banget bangeeet. Dari yang tetralogi 4 musim yang notabene jadi best seller, sampe buku terakhirnya ini yang bakalan kita bahas hari ini (y). walaupun semua penggemar Ilana Tan seantero negeri ini termasuk aku sendiri gak tau siapa ilana tan sebenernya (karena dia gak pernah bikin profil tentang dirinya kayak penulis lain) tapi tetap saja aku menjadi penggemar nya. dan ada satu statement yang dikutipnya nya di buku "sunshine becomes you" ini yang bikin aku ngerti kenapa dia nggak mau memperlihatkan dirinya. statement nya itu

"writers should be read but not seen. rarely are they a winsome sight" -edna feber

jadi intinya itu, bagi Ilana Tan penulis seharusnya dibaca bukan dilihat. Dan Ilana Tan -menurut saya- sukses sekali membuat dirinya dibaca oleh seluruh penggemar nya. Aahh, this is a point that makes me fall again and again of you Ilana Tan ♥♥♥

well, back to the novel. First I wanna tell you what is "sunshine becomes you"? sunshine becomes you is a piano melody that written by Alex Hirano special for Mia Clark. Nah lo, siapa tuh Alex Hirano? siapa pula si Mia Clark? actually they are the main characters in this novel. Alex Hirano itu seorang pianis terkenal di London dan Mia Clark sendiri seorang penari kontemporer yang kemampuan nya tidak diragukan lagi. Once, Ray Hirano yang suka berat sama Mia Clark mengajak kakaknya Alex Hirano emnemui Mia Clark di studio tari tempat Mia mengajar, accidently ketika mereka berdua sampai disana Alex Hirano dan Mia Clark "ditakdirkan" untuk berkenalan dengan cara yang tidak biasa. Tiba-tiba Mia terjatuh dari tangga dan menubruk badan Alex and unfortunately tangan kiri Alex Hirano patah. Can you imagine if you broke -even accidently- famous pianist's hand?  of course you will get a lot -really a lot- of problems. Dan hal itulah yang terjadi pada Mia, dia mendapatkan banyak "masalah". Alex Hirano terpaksa membatalkan seluruh konser nya -underline that words- SELURUH KONSERNYA. It means a lot of concert not only one. Dan tentu saja dengan membatalkan seluruh konsernya Alex megalami kerugian yang besar, tetapi dia tidak pernah meminta Mia mengganti rugi, karena yaa Ray Hirano -adiknya itu- menyukai Mia Clark. Tapi tentu saja Mia Clark tidak hanya diam, dia ingin membantu, setidaknya walaupun dia tidak bisa mengganti rugi, dia ingin membantu, dia menyesal dan tidak ingin -tentu saja- menyesal seumur hidupnya. Dan Mia pun membantu Alex, membantu sebisanya tentunya yaitu dengan menjadi tangan kiri Alex Hirano.
Awalnya Alex Hirano sangat membenci Mia Clark. Tentu saja, pianis mana yang akan menyukai seseorang yang telah membuat tangan nya patah dan menghancurkan semuanya? Alex bahkan menjuluki Mia sebagai Malaikat Kegelapannya, tentu sja kalian berharap apa lagi? seseorang yang telah mematahkan tangan pianis terkenal mendapatkan julukan, bidadari? oh tentu tidak..
tetapi lama kelamaan Alex mulai terbiasa dengan kehadiran malaikat kegelapannya itu, mereka mulai terbiasa dengan kehadiran masing-masing dan JATUH CINTA. But, never thinks that it gonna end like in a fairy tale, they will live happy ever after. Because it's absolutely wrong!
kisah mereka bukan kisah yang happy ending melainkan sad ending. This book the is the second book (that authored by Ilana Tan) makes me cry the first one is Autumn in Paris. Karena pada akhirnya Mia Clark, the main character in this novel is died :". How can? apa kau berharap seorang penari kontemporer yang sempurna seperti Mia Clark hanya mengajar di studio tari kecil yang tidak terkenal? dengan kesalahan di setiap gerakan hanya nol koma sekian persen jawabannya tentu saja tidak, penari seperti Mia seharusnya telah mengikuti beberapa pertunjukan hebat. Tetapi, jantung Mia tidak bisa walaupun Mia ingin dan banayk orang juga ingin melihatnya, tetap saja jantung nya menolak. Mia mengalami kelainan jantung sehingga membuatnya tidak bisa terlalu capek. Jadilah Mia hanya bisa mengambil beberapa kelas untuk mengajar tari, tentu saja mengajar tari dengan mengikuti suatu kelompok tari dan berlatih bersama mereka dan tampil dia atas panggung yang megah berbeda -sangat berbeda- tetapi Mia tidak apa-apa karena yang terpenting baginya ialah dia masih dapat menari, karena menari adalah jiwanya. Mia hanya ingin menari itu saja.
and because of her illness too, Mia menyimpan perasaannya, dia tidak ingin jatuh cinta, karena akan sangat menyakitkan jika kau jatuh cinta dan di saat yang bersamaan kau khawatir akan penyakitmu dan khawatir karena penyakitmu itu akan mnyakiti pasangan yang kau cinta'i. Hal ini lah yang dirasakan Mia Clark. Dia sangat mencinta'i Alex Hirano, tetapi dia menyembunyikan perasaan nya. Walaupun pada akhir cerita -sangat akhir- Mia Clark akhirnya mengungkapkan bahwa dia juga mencinta'i Alex Hirano walaupun dia hanya mengungkapkannya lewat video.

ok, mungkin itu aja inti dari keseluruhan ceritanya. Dan novel ini recommended sekali untuk kalian yang suka kisah-kisah romantis. Cause there are a lot of romantics part in this book. So, read this novel soon!!

Oh iya, there is a sentence that I love much in this novel. Here it is :

"AKU MENCINTAIMU, WALAUPUN TIDAK ADA HAL LAIN DI DUNIA INI YANG BISA KAU PERCAYAI, PERCAYALAH BAHWA AKU MENCINTAIMU. SEPENUH HATIKU" ♥
-Mia Clark (Sunshine Becomes You)-

and in the first page, you will find a poem (maybe). I'll copy it for you:

never seek to tell they love,
love that never told can be,
for the gentle wind doth move
silently, invisibly.

i told my love, I told my love,
I told her all my heart,
trembling, cold, in ghastly fears,
ah! she did depart!

soon after she was gone from me,
a traveler came by,
silently, invisibly.
he took her with a sigh

Love's secret, William Blake (1757-1827)

1 komentar:

  1. yak, cerita yang menarik, and i love the novel that written by Ilana Tan

    BalasHapus