Today, I wanna tell you not about a city that I want visit the most. But about a city that I love the most. This is about Palembang.
I was born and also growth in Palembang. I have lived my life in Palembang for more than 18 years. A lot of things have happened in Palembang and I will never ever forget those moments.
a lot of things that I love and will always I love in Palembang also I will miss much. Wait, miss? why? well, because I will go to the other city soon in the other island. A strange city named Jakarta. Yes, I know it's not a strange city right?? yeah you are correct, but it will not become a strange city if you just want spend your holiday there or you will not think it's a strange city if its your hometown!! Unfortunately, of course it's not my hometown and I'll go there not just for spend my holiday. But for catch all of my dreams, begin the new phase of my life. I'll study and live there for the next 4 years.
the first thing I love and will always I love in Palembang alsoI will miss is..
my family, of course my family. Keluarga intiku tinggal di Palembang. Ada ayah ku tercinta, ibu ku tercinta, dan adik ku. Kakak ku juga tinggal di Palembang, tapi sama seperti aku dia juga merantau ke tanah orang, lebih dulu dari aku malah tetapi kami merantau di kota yang berbeda, walaupun di pulau yang sama yaitu pulau terpadat di Indonesia "Pulau Jawa". Keluargaku ini pasti akan sangat aku rindukan. Hah, aku bahkan belum bisa membayangkan bagaimana nasib ku nanti di tanah orang jauh dari orang tua. Bagaimana kalau tiba-tiba ada masalah? aku tentu saja tidak bisa langsung meminta bantuan pada ayah atau ibu seperti disini. Bagaimana kalau aku sakit? siapa yang akan mengingatkan aku minum obat seperti ibu?. Bagaimana rasanya tidur tidak ada adik ku di sampingku? karena dari aku pertama punya kamar, dia langsung mengikut'i aku dan dia juga takut tidur sendiri. Aku pasti meridukan semua itu. Benar-benar semuanya :"
the second thing is my house..
rumahku terletak di Palembang tepatnya di Pakjo Ujung, salah satu kawasan elite di Palembang hahahaha
(actually not). Meskipun rumah ku bukan kawasan elite yang bisa dibanggakan, tetapi aku merasa bahagia -SANGAT BAHAGIA- bisa tinggal dan menetap disini, menghabiskan hari-hariku disini merupakan hal yang sangat menyenangkan, setiap detik yang kulewati di rumah ini bersama ayah, ibu, kakak dan adik ku merupakan detik-detik terbaik di hidupku. Setiap sudut rumahku, setiap ruangan nya, bahkan setiap perabot yang ada di dalamnya, terekam baik di ingatan ku dan pasti akan aku sangat rindukan nanti.
Dan satu ruangan yang pasti nantinya akan paling aku ridukan adalah kamarku. Kamarku memang tidak terlalu luas, juga tidak dilengkapi dengan fasilitas layaknya hotel bintang lima.Di kamarku hanya ada satu spring bed yang bisa menampung dua orang yang diletakkan di salah satu sudut kamar, di depannya ada sebuah televisi berwarna hitam yang di letakkan di atas sebuah meja jati kecil, di bagian atas televisi ditutupi kain berwarna ungu agar televisinya tidak terlalu berdebu, diatas televisi itu ada sebuah kipas angin yang ditempelkan di dinding kamar yang berwarna kuning, disamping kasur terdapat sebuah meja jati besar berwarna coklat yang dilengkapi dengan kursi berwarna hitam di depannya, di meja ini biasanya aku belajar. Tepat diseberang nya terdapat lemari plastik tiga tingkat yang berwarna orange, lemari itu difungsikan untuk menyimpan buku-buku aku dan adik ku. Tepat di samping lemari ada sebuah jendela dilengkapi dengan terali nya dan jika malam tiba akan ditutupi oleh tirai panjang berwarna hijau tua.Di satu sisi kamar lainnya, terdapat sebuah lemari besar tiga pintu yang terbuat dari kayu yang tepat disamping nya terdapat pintu kayu bercat coklat tua. Kmar ini sederhana memang, sangat sederhana, disana tidak ada sofa empuk atau pendingin ruangan, juga tidak dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi sendiri. Tapi aku merasa sangat nyaman disini, menghabiskan waktu berjam-jam pun di kamar ini aku tidak pernah merasa kebosanan.
well, I'll miss my home and I'll miss my room more..
the third thing is the dishes..
haha yes I said the dishes. Makanan Palembang itu sangat cocok sekali di lidah aku, aku yang pecinta berat makanan pedas dan orang lain pecinta pedas pasti akan sangat bahagia tinggal di Palembang, mereka akan merasakan bahwa Palembang merupakan surga makanan, misalnya pempek, tekwan, model, laksa, burgo, celimpungan, yang pada dasarnya tidak ada yang manis dan kabar baiknya semuanya itu masih bisa ditambahkan dengan sambal cabe bila kurang pedas. Bahkan lauk pauk khas Palembang pun pedas seperti pindang, dsb. Well, katanya si kalau di Jawa semua makanan nya menis semua. I don't know, but I'm really really worried about it..
so, see you really really really soon Palembang and the whole things inside!!!! I love you, I'll miss you..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar