1 Okt 2012

MERANTAU

MERANTAU, satu kata yang memiliki sejuta makna dan memiliki bermilyar-milyar kisah bagi mereka yang merasakannya, dan aku merupakan salah satu dari mereka yang memiliki kisah di balik satu kata tersebut.

well, mulai dari pendeskripsian dari kata merantau terlebih dahulu yaa. Hmmmm, bagi aku merantau itu simple saja, yaitu pergi ke suatu tempat yang jauh dari rumah sendirian, benar-benar sendirian tanpa di temani ayah yang biasanya selalu mengingatkan memarahi kita jika kita melakukakn kesalahan, tanpa ditemani ibu yang biasanya selalu ada disamping kita kapanpun kita butuhkan entah ketika kita senang, sedih ataupun sakit, atau tanpa adik yang sedari dia lahir telah bersama kita tanpa pernah berpisah dan selalu mentertawakan hal-hal yang kadang tidak lucu, menceritakan hal-hal yang terkadang tidak penting, dan tertidur berdua di satu ranjang yang sama, atau tanpa kakak yang selalu sabar dan siap membantu ketika ada suatu kesulitan yang kita hadapi. Itulah pendeskripsian merantau menurut ku..

aku sendiri sekarang merantau di kota metropolitan yang katanya kita bisa menemui apapun disini, kita bisa menemui berbagai macam orang disisni dan kita bisa mendapatkan apapun yang kita mau disini. Aku merantau di JAKARTA, ibukota negara Indonesia sebuah kota metropolitan yang benar-benar "metropolitan" yang sangat panas entah siang ataupun malam, penuh dengan asap dan polusi, diiringi dengan suara-suara klakson kendaraan yang bersahut-sahutan hampir setiap detiknya. Dan sekarang aku harus mulai membiasakan diri dengan semua keadaan seperti itu, walaupun sebenarnya aku berasal dari Palembang yang juga merupakan sebuah kota metropolitan di Indonesia, tetapi tetap saja aku harus membiasakan diri dengan Jakarta karena walaupun sama-sama metropolitan Jakarta dan Palembang sepenuhnya berbeda.



sudah hampir satu bulan aku merantau ke tanah orang, belum cukup lama memang tapi sudah banyak cerita yang aku dapatkan dan sudah banyak pula rasa rindu yang akau rasakan pada kelurgaku tercinta. Dan disini aku akan tetap berdiri tegap, menahan semua tetesan air mata yang ingin keluar dari pelipis mataku karena terlalu lama menahan rindu, demi mewujudkan cita-citaku, demi membahagiakan ibu dan ayahku serta adik dan kakakku serta semua orang yang aku cintai.

Nanti...
ketika aku pulang, aku akan pulang dengan sebuah senyuman dan akau ingin disambut dengan sejuta senyuman dari kelurgaku karena telah merasa bangga kepadaku ♥♥♥


1 komentar: